Lewati navigasi

Tag Archives: Mesir

Sejak tahun 1967 ratusan jurnalis catur Oscar Chess Awardmemberikan penghargaan Oscar Chess bagi 10 pecatur terhebat dunia. Untuk tahun 2007, 130 pengamat dan ahli catur sepakat memilih juara dunia asal India, Vishy Anand, sebagai pecatur terbaik.

Sementara, urutan kedua ditempati Vladimir Kramnik dan peringkat ketiga disabet Gata Kamsky. Gelar kehormatan ini sendiri merupakan gelar kelima Anand. Perolehan Chess Oscar itu merupakan jumlah terbanyak yang pernah diraih pecatur non-Rusia.

Majalah catur 64-Chess Review melakukan penilaian tahunan untuk mendukung para penulis dan analis memilih 10 pecatur terbaik. Mereka diperbolehkan mengajukan tiga pecatur terbaik menurut versi masing-masing.

Nama-nama pecatur yang masuk menjadi kandidat: Evgeny Alekseev, Vishy Anand, Levon Aronian, Wang Yue, Boris Gelfand, Alexander Grischuk, Vassily Ivanchuk, Gata Kamsky, Magnus Carlsen, Sergey Karjakin, Vladimir Kramnik, Peter Leko, Shakhriyar Mamedyarov, Alexander Morozevich, Teimour Radjabov, Peter Svidler, Veselin Topalov, Ivan Cheparinov, Alexei Shirov dan Dimitry Jakovenko.

Seorang pecatur yang dipilih juri di peringkat pertama akan mendapat 13 poin, tempat kedua 11 poin, tempat ketiga 9 poin, tempat keempat 7 poin, tempat kelima 6 poin dan seterusnya. Pemain yang mendapatkan nilai tertinggi dari jurnalis dan kolomnis catur itulah yang memenangkan penghargaan Chess Oscar 2007.

Alhasil, 222 ahli catur dan jurnalis dari 30 negara memilih Viswanathan Anand sebagai pecatur terbaik 2007.

Anand memenangkan penghargaan ini dengan perolehan 130 suara dan menempatkannya di peringkat pertama. Tempat kedua ditempati Vladimir Kramnik, dan tempat ketiga dihuni Gata Kamsky karena performanya di Kejuaraan Dunia. Namun Anand menempati tempat pertama dari seluruh kandidat.

Penghargaan Chess Oscar ini merupakan penghargaan kelima Anand. Ia pertama kali memperoleh penghargaan ini pada tahun 1997. Lalu tahun 1998. Dua tahun itu Anand memang begitu dominan dengan memenangkan seluruh turnamen, baik catur cepat maupun catur klasik. Ia memenangkan turnamen Groningen (1997), Linares (1998), Tillburg (1998) dan Frankfurt Chess Classic dua tahun berturut-turut.

Penghargaan Oscar Chess ketiganya ia peroleh tahun 2003 menyusul performa gemilangnya tahun 2001 dan 2002. Penghargaan Oscar keempat ia raih lagi tahun 2004 setelah memenangkan turnamen utama untuk catur cepat. Ia juga memenangkan turnamen Chorus dua tahun berturut-turut dan tahun 2006 dia menjadi satu-satunya pemain yang memenangkan turnamen itu selama lima kali sejak turnamen itu digelar sejak tahun 1970-an.

“Penghargaan Oscar kelima ini membuat saya bahagia,” kata Anand. Itu semua merupakan hasil penampilannya tahun 2007. Tahun lalu Anand menjadi peringkat satu dunia tanpa pernah terkalahkan. Ia mememangkan Mainz Chess Classic untuk ke-10 kalinya dan turnamen Leon untuk ketujuh kalinya.

Vishy AnandPengumuman ini disampaikan editor majalah catur 64-Chess Review terbitan Rusia, Misha Savinov. Mendengar kabar itu dari tempat tinggalnya di Chennai, India, Anand mengatakan, “Saya sangat gembira mendengar kabar itu. Saya rasa hal itu karena performa saya tahun 2007. Para juri yang melakukan pemungutan suara adalah para jurnalis yang mengikuti perkembangan catur dari dekat. Memenangkan penghargaan Oscar memberikan Anda kepuasan bahwa publik menghargai permainan Anda.”

Anand kini menjadi satu-satunya pecatur non-Rusia yang memenangkan Oscar Chess selama lima kali. Bobby Fischer (AS) saja hanya meraih tiga kali dan Bent Larsen (Denmark) hanya sekali. Di antara pecatur top dunia kini hanya Anand yang mengantungi lima kali penghargaan Oscar. Kramnik sendiri dua kali dan Topalov baru sekali.

Penghargaan Chess Oscar dimulai tahun 1967 oleh Jorge Puig. Pemenang pertamanya adalah Bent Larsen dan penghargaan itu diberikan di Madrid. Tahun 1988 Puig wafat dan penghargaan itu tak lagi diberikan hingga 1995.

Para penerima penghargaan itu antara lain Boris Spassky, Anatoly Karpov, dan Gary Kasparov. (CB/SM)

Lihat juga:

Fischer Dalam Ingatan

Wafatnya Bobby Fischer

Magnus Carlsen Sang Pembabat Super Grand Master

Aden Krueger (14), Pengajar Dasar-Dasar Catur

Saat Elmaut Menolak Tawaran Draw Soeharto

Ketika berpikir tentang catur, masyarakat umum biasanya selalu berpikir tentang Rusia. Tetapi pecatur top dunia kini sudah menyebar rata: juara dunia catur sekarang berasal dari India, sedangkan juara catur dunia yunior sekarang berasal dari Mesir. Memang, sejak tahun 1991, para guru catur dan pecatur Rusia mulai berdiaspora ke seluruh pelosok dunia, tanpa menghiraukan bagaimana dan di mana permainan catur itu berlangsung.

montreal.jpgKecuali selama tiga tahun, antara tahun 1948-2000 pecatur Rusia selalu mendominasi gelar di Kejuaraan Dunia Catur. Pengecualian hanya terjadi pada tahun 1972 ketika pecatur Amerika Serikat (AS), Bobby Fischer –yang meninggal bulan lalu di Islandia pada usia 64 tahun—merampas gelar juara dunia dari Boris Spassky.

Saat kemenangan itu dirayakan sebagai sebuah perubahan dominasi kultural di era Perang dingin, Fischer terus berada di puncak, sampai ia menolak mempertahankan gelarnya tahun 1975. Maka, setelah tiga tahun gelar juara dunia kembali ke pecatur Rusia Anatoly Karpov. Dominasi Rusia kemudian terus berlangsung hingga akhir abad 20.

Kemenangan panjang dan berturut-turut itu barangkali tak terlalu mengherankan. Bagi negara Uni Sovyet, catur identik dengan politik.

joseph_stalin.jpg

“Uni Sovyet memang bertujuan mendominasi catur dunia,” kata sejarawan plus guru catur yang tinggal di New York, Christopher Maksymowicz. “Tekad itu diumumkan sejak masa Joseph Stalin. Alasannya, hal itu merupakan wujud superioritas Uni Sovyet atas Barat yang mewakili sistem kapitalisme.”

Tak mengherankan bila akademi-akademi catur kemudian tumbuh subur di Uni Sovyet, sehingga ada jaminan pada usia muda seorang pecatur sudah menjadi pemain andal. Sumber daya negara Uni Sovyet dimobilisasi besar-besaran guna mendukung juara dunia catur seperti Mikhail Botvinnik, Tigran Petrosian, dan Garry Kasparov. “Jika anda seorang pecatur handal, anda tak perlu hidup seperti rakyat biasa,” kata Maksymowicz.

Namun, berakhirnya era Perang Dingin berdampak juga pada dominasi catur Uni Sovyet yang disponsori negara. Sejak tahun 1990-an, dana subsidi akademi catur mulai distop, akademi catur juga banyak yang ditutup.

“Perubahan politik di Rusia memiliki dampak begitu luas pada permainan catur. Banyak pecatur berbakat dan ahli catur kemudian memutuskan pindah ke seluruh pelosok dunia pada tahun-tahun itu,” kata Bill Hall, Direktur Federasi Catur AS.

“Mereka memang tak bermaksud jadi terkenal di negara macam Afrika dan India. Tapi inilah saat yang tepat untuk bermain dan belajar bersama mereka. “

Diaspora pecatur itu kemudian memiliki dampak pada dominasi catur Rusia di tingkat dunia.

viswanathan_anand_biography.jpgJuara dunia catur sekarang misalnya, Viswanathan Anand, adalah seorang penduduk asli India. Ia berhasil mengalahkan juara sebelumnya Alexander Khalifman pada tahun 2000. Namun tak lama kemudian gelar itu copot lagi. Anand baru erhasil meraih gelar yang dulu ia rebut itu pada 2007 saat ia berhasil mengalahkan Vladimir Kramnik. Pecatur India lainnya, Krishnan Sasikiran, sekarang tercatat di posisi ke-39 dalam daftar peringkat Federasi Catur Dunia (FIDE).

“Bagi standar pecatur non-Rusia, India sudah sangat bagus,” kata Anand seperti dikutip Financial Times edisi Januari.

Oleh karenanya, India memang harus berterimakasih pada Anand. Berkat Anand India sekarang memiliki kesempatan di catur dunia. Arvind Aaron dari Federasi Catur Seluruh India mengungkapkan saat Anand berhasil menyabet juara dunia pertamanya bulan Desember 2000 di Teheran Iran, catur “tidak masuk hitungan” sebagai rencana pengembangan olahraga di India.

“Pada musim panas 2001, akademi catur mulai bermunculan. Turnamen bagi pecatur muda juga digelar. Semua ini mendapat sambutan luar biasa dari seluruh India,” kata Aaron. “Ini berkat kemenangan Anand.”

adly01.jpg

Dominasi Rusia juga terputus di tingkat yunior. Pada tahun 2007, pecatur Mesir berusia 19 tahun, Ahmed Adly, menjadi warga Afrika pertama yang memenangkan gelar Juara Dunia Catur Yunior.

“Catur tidak populer di Mesir. Tugas utama saya sebagai juara dunia adalah menolong bangsa saya memahami keindahan catur,” kata Adly ke ChessBase News. “Impian saya sekarang adalah memopulerkan catur di Mesir.”

Beberapa tahun terakhir, China juga menghasilkan beberapa pecatur muda berbakat. Ang Yue, pemain paling top di China sekarang, memperoleh gelar Grandmaster (GM) saat usia 17 tahun. Sekarang pada usia 21 tahun, ia menempati peringkat 25 FIDE.

Pecatur muda China lainnya Wang Hao (19) kini juga tengah menapak. Ia sudah memperoleh gelar master internasional (MI), satu langkah menuju gelar GM. Hao kini tercatat di peringkat tiga pecatur yunior dunia.

Sama seperti halnya Sovyet, China kini mengadopsi pendekatan politik untuk mengembangkan bakat-bakat pecatur. Tak heran bila China kini keranjingan menjadi sponsor turnamen catur, termasuk mendatangkan grandmaster Rusia serta menyediakan hadiah uang cukup besar. Ini dilakukan China sebagai jalan pintas agar pecatur-pecatur belianya mendapat pengalaman di tingkat internasional.

Pendeknya, kekuatan catur dunia kini sudah mulai tersebar. Namun demikian Rusia masih menjadi acuan, jika tak mau dibilang masih sebagai pusat catur dunia.

Buktinya, delapan orang dari 10 pecatur top dunia menurut rangking FIDE masih datang dari bekas negara Uni Sovyet. Mayoritas peringkat 100 pecatur dunia juga masih didominasi nama-nama Rusia, meski kini tak lagi otomatis mereka berwarganegara Rusia.
Gata Kamsky, pemain catur top AS, misalnya, adalah penduduk asli Siberia, Rusia. Grandmaster Spanyol Alexei Shirov, peringkat ke-7 dunia, lahir di Latvia, bekas wilayah Uni Sovyet.

“Maka, jangan kita lupakan bahwa Rusia masih mendominasi catur,” kata Aaron.

Migrasi pemain top Rusia selama tahun 1990 hingga awal 2000, secara tak sengaja turut mendorong perangkat yang memberi sumbangan bagi peta baru persaingan catur dunia: penggunaan perangkat lunak catur di komputer-komputer pribadi.

fritzchess92dbox.jpg

“Mesin catur” dengan nama seperti Fritz dan Rybka membuat para pengguna komputer pribadi belajar cepat tentang pembukaan, menganalisa kompleksitas posisi bidak, dan melatih pilihan strategi dalam catur cepat. Namun demikian, dampak positif dari program ini tak akan terasakan langsung tanpa diaspora atau penyebaran pecatur Rusia baru ke berbagai pojok dunia.

“Data komputer memiliki pengaruh besar. Anda sekarang bisa belajar tentang pembukaan baru dan mengalisa permainan. Program komputer ini dapat mengurangi kesalahan yang Anda buat,” kata Hall. “Teknologi ini bisa digunakan oleh siapa saja. Tergantung pada tingkat permainan yang Anda inginkan.”

“Inilah sebabnya mengapa sekarang bisa lahir seorang pecatur grandmaster dalam usia 12 tahun. Bobby Fischer sendiri baru mencapai gelar itu pada umur 15,” kata Maksymowicz. “Program Fritz untuk catur sama seperti halnya NASCAR bagi pengemar balapan.”

Agaknya, cepat atau lambat, ketika dunia berpikir tentang catur, mereka juga akan berpikir tentang India atau China sebelum berpikir tentang Rusia. Dan, barangkali mereka juga akan memikirkan Fritz… (AT/Sus)

Lihat juga:

Penis Terbang Teror Garry Kasparov

Karpov Bicara Keuntungan Bermain Catur

Manusia Catur

Kesalahan Membuat Manusia Lebih Baik…

Bila Karl Marx Bermain Catur

***