Lewati navigasi

Tag Archives: jakarta

Koalisi Cinta 100 % Indonesia

——————————————————————————————————-

KKomunitas Kretek, Komunitas Jamu Indonesia, Aliansi Pencinta Batik, Srikandi Indonesia, Asosiasi Petani Tembakau Indonesia,


———————————————————————————-

Cabut Pergub DKI No 88/2010,

Lawan Skenario Intervensi Korporasi Farmasi Asing

Negara seharusnya bersikap netral. Salah satunya dengan cara memperlakukan setiap warga negara secara adil tanpa diskriminasi[1]. Tapi, faktanya tidak demikian. Bukan sekali-dua, negara menjadi alat perpanjangan tangan kepentingan modal asing. Ironisnya, ini terjadi berulang kali dalam sejarah republik ini berdiri, terutama sejak Soeharto berkuasa.

Lucunya lagi, tragedi itu kembali terulang pada masa reformasi. Salah satunya ditunjukkan secara telanjang oleh Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No 88 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur No 75 Tahun 2005 tentang Kawasan Dilarang Merokok.

Dalam peraturan baru ini, hak perokok di Jakarta semakin dipersempit. Tempat-tempat khusus merokok yang semula ada di tempat kerja dan tempat umum seperti mal, hotel, dan restoran seperti diamanatkan peraturan yang lebih tinggi, ditiadakan.[2] Seperti pesakitan, para perokok diusir dari dalam gedung.[3]

Tidak cukup sampai di sini, mulai tanggal 1 November 2010 ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kabarnya akan mulai melakukan sweeping di tempat-tempat umum. Sebuah gerakan yang mengingatkan kita pada Adolf Hitler tahun 1945. Sebab, gerakan sweeping rokok, sejatinya memang pernah dicontohkan oleh Partai Nazi di Jerman sebagai pelopor fasisme.[4]

Bagi kami, kebijakan Pergub DKI No 88/2010 ini mengherankan. Ketika Jakarta masih dilanda kemacetan dan teror banjir seperti yang kita rasakan akhir-akhir ini, Gubernur Fauzi Bowo yang sering mengklaim dirinya sebagai “ahlinya Jakarta” justru lebih memprioritaskan penghapusan ruang merokok di seluruh gedung pemerintah, mal, restoran dan cafe sebagai program utama.

Sebelumnya, sebagai pencinta produk asli Indonesia, terutama rokok kretek, kami memang memilih diam. Tapi, kami belajar dari kebijaksanaan waktu: bahwa yang busuk akhirnya akan terbongkar.  Dan skandal intervensi korporasi farmasi asing itu akhirnya mencuat.

Skandal itu mulai terkuak sejak Muhammadiyah mengeluarkan fatwa merokok  haram bulan Maret 2010 lalu. Karena pada saat bersamaan diketahui adanya aliran dana sebesar 393,234 dolar U$ atau Rp 3,5 miliar ke Muhammadiyah dalam rangka mengeluarkan fatwa haram rokok. Dana itu berasal dari Michael R. Bloomberg, pengusaha Yahudi yang kini menjabat sebagai Wali Kota New York, melalui Bloomberg Initiative.[5]

Bloomberg Initiative itu juga menggelontorkan puluhan miliaran rupiah ke berbagai LSM dan instansi pemerintahan yaitu:

1)    Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Bogor sebesar US$ 228,224 atau sekitar Rp 2 Miliar

2)    Lembaga Demografi UI, sebesar US$ 280,755 atau sekitar Rp 2,5 Miliar dan US$ 40,654 atau sekitar Rp 3,6 Miliar

3)    Dirjen pengendalian penyakit tidak menular Depkes sebesar US$ 529,819 atau sekitar Rp 4,7 Miliar

4)    Ikatan Kesehatan Masyarakat Indonesia dan Tobacco Control Working Group, sebesar US$ 491,569 atau sekitar Rp 4,4 Miliar

5)    Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), sebesar US$ 455,911 atau sekitar Rp 4,1 Miliar dan US$ 210, 974 atau sekitar Rp 1,8 Miliar

6)    Pusat Pengendalian Tembakau dan Ikatan Kesehatan Masyarakat Indonesia (TCSC-IPHA) sebesar US$ 12,800 atau sekitar Rp 1,1 Miliar

7)    Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dan Pusat Studi Agama dan Masyarakat, sebesar US $ 454.480 atau sekitar Rp 4 Miliar.

(lebih lengkap lihat lampiran)

Dan bukan kebetulan, tokoh-tokoh dan organisasi-organisasi itu berdiri di garda depan untuk melakukan lobi dan kampanye anti rokok.

Salah satu produknya adalah Pergub DKI N0 88/2010 yang dikeluarkan bulan April 2010. LSM rekanan Pemprov DKI dalam kampanye anti rokok adalah Swisscontact Indonesia Foundation (SIF).[6]

Melalui organisasi “Smoke Free Jakarta” yang berkantor di Kantor Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Swisscontact Indonesia bermitra dengan Pemprov DKI. Menurut laporan Bloomberg Initiative, Swisscontact Indonesia adalah penerima bantuan sebesar US$ 360.952 atau sekitar Rp 3,2 miliar untuk program membebaskan Jakarta dari asap rokok melalui pembuatan peraturan.[7]

Persoalannya, Michael R. Bloomberg, bukan tak memiliki kepentingan. Benar, dua tahun lalu dia bersama Bill Gates melancarkan kampanye dan pengumpulan dana bersama untuk gerakan anti rokok sebesar US$ 375 Juta. Bloomberg menyumbang US$ 250 Juta. Jumlah yang fantastis. Mengingat bahwa Bill Gates sebagai orang terkaya dunia saja hanya menyumbang US$ 125 Juta.[8]

Sekilas, terkesan Bloomberg tak memiliki kepentingan apa-apa terhadap isu perang anti rokok. Tapi fakta itu menipu. Bloomberg nyatanya memiliki hubungan khusus dengan industri farmasi.[9]

Teman dekat sekaligus penasehatnya, William R. Brody, adalah salah satu Direktur Novartis, perusahaan farmasi nomer empat terbesar dunia dengan pasar penjualan senilai 125 miliar dollar U$.[10] Tak mengherankan, Michael Bloomberg selalu tutup mata dengan ulah dan lobi MNC farmasi.[11] Bahkan, patut diduga Bloomberg Intiative adalah alat terselubung untuk memobilisasi dana korporasi farmasi asing untuk melakukan kampanye anti rokok dalam skala gigantik.

Bagaimana dengan Bill Gates? Jawabannya sama saja. Istrinya, Melinda Gates, sejak tahun 2005, membeli saham drugstore.com, sebuah perusahaan farmasi online. Pada kuartal pertama tahun 2005, perusahaan farmasi online ini berhasil menjual produk farmasi dengan nilai US$ 99,6 Juta.[12]

Maka, jelas, di belakang Pergub DKI No 88/2010 itu ada skenario intervensi korporasi farmasi asing. Target skenario global korporasi farmasi asing itu jelas agar orang berhenti merokok. Dan untuk berhenti merokok itu harus ada penanganan atas ketagihan nikotin. Dari situlah terbuka jalan lapang bagi pemasaran terapi atau obat-obatan yang dikenal sebagai Nicotine Replacement Therapy (NRT) yang sudah mereka ciptakan sejak tahun 1991. Bentuk  NRT adalah koyo, permen, inhaler dan obat.[13]

Indonesia, dengan jumlah perokok cukup tinggi, jelas merupakan pasar ideal bagi korporasi farmasi asing yang membuat dan memasarkan NRT.

Perselingkuhan gerakan anti rokok dan korporasi perusahaan farmasi asing ini memang mulai menemukan momentum pada tahun 1991. Hal itu bermula saat pemerintah Amerika Serikat meluluskan NRT bernama Nicotrol yang diproduksi Pfizer pada tahun 1980 dan dipasarkan oleh Jhonson and Jhonson (J & J), sebagai terapi berhenti merokok.

Pendiri Jhonson & Jhonson adalah Jenderal Robert Jhonson. Ia meninggal tahun 1968 dengan meninggalkan warisan sebesar 1,2 miliar dolar U$ untuk digunakan mendirikan Robert Wood Jhonson Foundation. Hingga hari ini yayasan ini memiliki 40 Juta lembar saham di J & J dengan nilai lebih dari US$ 3 Miliar.

Maka, seperti kata pepatah, apa yang baik bagi Jhonson & Jhonson, baik pula bagi Robert Wood Jhonson Foundation. Khususnya untuk memasarkan temuan terapi rokok ke pasar.Ini dilakukan dengan tiga cara, mempeluas daerah larangan merokok, menaikkan pajak rokok, dan pada akhirnya memusnahkan pabrik-pabrik rokok.

Sejak tahun 1991, Robert Wood Jhonson Foundation telah mengucurkan US$ 450 Juta, untuk proyek anti rokok, di antaranya US$ 10 Juta untuk kampanye menaikkan harga cukai rokok dan US$ 99 Juta dalam rangka melobi kebijakan negara untuk memperluas kawasan bebas merokok. Salah satu LSM yang menerima kucuran dana ini adalah Tobacco-Free Kids yang turut aktif menggalang gerakan anti-rokok di Indonesia.[14]

Pemain korporasi farmasi asing lain yang mengembangkan terapi dan obat subtitusi rokok di antaranya adalah Pfizer, Novartis dan GlaxoSmithKline. Pfizer adalah produsen farmasi terbesar kedua dunia dengan omset 145  miliar dollar U$/tahun. Novartis adalah produsen farmasi terbesar keempat dengan omzet US$ 125 miliar/tahun. GlaxosmithKline adalah produsen nomer enam terbesar dunia dengan omzet US$ 94 miliar/tahun. [15]

Pada akhir tahun 1990, Pfizer dan Glaxo membiayai secara penuh anggota WHO untuk membentuk World Health Organisation’s Tobacco Free Initiative. Pada saat konferensi ke 11 World Conference on Tobacco di Chicago tahun 2000, Yayasan Jhonson memberi US$ 4 Juta dan Glaxo ikut berperan sebagai partner.  Pfizer sendiri mengucurkan dana US$ 33 Juta untuk membentuk organisasi anti-rokok.

Hasil kampanye anti rokok secara besar-besaran ini kemudian berimplikasi penting pada produk terapi dan obat berhenti merokok yang mereka buat.  Pada tahun 1999, Nicorette produksi GlaxoSmithKline terjual US$ 570 Juta/tahun. Tahun 2007, Chatix produk Pfizer terjual US$ 883 Juta.[16]

Dengan demikian, bisa disimpulkan, Pergub DKI No 88/2010 yang berbau fasisme dan diksriminatif ini merupakan bagian dari skenario pemasaran industri farmasi asing khususnya untuk produk NRT.

Selain hak perokok bakal tergilas, niscaya, cepat atau lambat, rokok kretek, yang mempekerjakan jutaan petani tembakau akan rontok. Padahal, rokok kretek seperti halnya batik, dan jamu, merupakan produk asli Indonesia.  Karena itu kami secara tegas menolak skenario kebijakan kepentingan korporasi farmasi asing  yang akan membuat  warisan budaya asli bangsa Indonesia luluh-lantak.

Oleh karena itu, kami menyatakan sikap sebagai berikut:

1. Cabut Pergub DKI No 88/2010

2. Lawan Skenario Intervensi Korporasi Farmasi Asing

3. Selamatkan Industri Nasional

Demikian, pernyataan sikap ini kami sampaikan. Terima kasih.

Jakarta, 29 Oktober 2010

Suroso

Koordinator

(0813 16 444 509)


[1] Pasal 28 H ayat 2 UUD 1945: “Setiap orang berhak mendapatkan kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan.”

[2]Pasal 23 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003 tentang Pengamanan Rokok bagi Kesehatan: “Pimpinan atau penanggung jawab tempat umum dan tempat kerja yang menyediakan tempat khusus untuk merokok harus menyediakan alat penghisap udara sehingga tidak menganggu kesehatan bagi yang tidak merokok.”

[3] Pasal 18 Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No 88 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur No 75 Tahun 2005 tentang Kawasan Dilarang Merokok: “Tempat khusus merokok harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: a, terpisah secara fisik dan terletak di luar gedung; b. Tidak berdekatan dengan pintu keluar masuk gedung.” Bandingkan dengan pasal 18 Peraturan Gubernur No 75 Tahun 2005 tentang Kawasan Dilarang Merokok: “Tempat khusus atau Kawasan merokok harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:  a. tempatnya terpisah secara fisik atau tidak bercampur dengan kawasan dilarang merokok; b. dilengkapi alat penghisap udara atau memiliki sistem sirkulasi udara; c. dilengkapi asbak atau tempat pembuangan puntung rokok. d. dapat dilengkapi dengan data dan informasi bahaya merokok bagi kesehatan.”

[1] Lih4) Lihat Tobacco control movement, di situ ditulis: “The Nazi Party imposed a tobacco ban in every German university, post offpost office, military hospital and Nazi Party office, under the auspices of Karl Astel’s Institute for Tobacco Hazards Research, created in 1941 under oorders from Adolf Hitler. Major anti-tobacco campaigns were widely broadcast by the Nazis until the demise of the regime in 1945.” (http:/(http://en.wikipedia.org/wiki/Anti-smoking_movement). Lihat juga Anti-tobacco movement in Nazi Germany (http:/(http//en.wikipedia.org/wiki/Anti-tobacco_movement_in_Nazi_Germany)

[5] Lihat Bloomberg Initiative to Reduce Tobacco Use Grant Programs (http://tobaccocontrolgrants.org/Pages/40/What-we-fund). Laporan ini khusus hibah untuk Indonesia. Lucunya, laporan di website ini kemudian ditutup lagi, setelah media massa Indonesia ramai memberitakan. soal aliran dana tersebut berkenaan dengan fatwa haram rokok Muhamadiyah. Anehnya lagi, saat bisa kembali diakses nama Muhamadiyah sebagai penerima hibah Bloomberg menghilang.

[6] Lihat Apa Smoke Free Jakarta.? (http://www.smokefreejakarta.or.id/?q=node/1). Smoke Free Jakarta adalah organisasi yang dibuat oleh Pemda DKI Jakarta, Swisscontact Indonesia Foundation (SIF) dan International Union Against Tuberculosis & Lung Disease.

[7] Lihat Bloomberg Initiative to Reduce Tobacco Use Grant Programs, op.cit.

[9] Lihat The Drug Lords, The Men Who Run The Global Phamaceutical Industry (http://247wallst.com/2010/02/26/the-drug-lords-the-men-who-run-the-global-phamaceutical-industry/)

[10] Lihat biografi singkat William R. Brodi di situs Novartis. (www.novartis.com/downloads/cv/Biography_William_Brody_EN.pdf).  Lihat juga Wiliam R Brody di Wikipedia (http://en.wikipedia.org/wiki/William_R._Brody)

[12] Lihat Melinda Gates continues buying drugstore.com shares , sumber: (http://www.bizjournals.com/seattle/stories/2005/05/09/daily11.html)

[13] Baca Wanda Hamilton; Nicotine War, Perang Nikotin dan Para Pedagang Obat, penerbit Insistpress, 2010.

[15] Lihat The Drug Lords, The Men Who Run The Global Phamaceutical Industry, op.cit

[16] Lihat  Christopher Snowdon, The Anti-Smoking Movement. Christopher Snowdon adalah penulis buku Verlvet Glove, Iron Fist. (http://velvetgloveironfist.blogspot.com/2010/10/anti-smoking-movement.html)

Lampiran 1

Fakta Intervensi Asing

Bantuan Bloomberg di Indonesia untuk Program Anti Rokok )*

(1) Kota Bogor 100% Bebas  Rokok

Penerima: Dinas Kesehatan Kota Bogor

Program ini dimaksudkan untuk menjadikan Kota Bogor 100 % terbebas dari rokok pada tahun 2010 yang ditunjukkan dengan implementasi sebuah kebijakan. Langkah-langkah itu termasuk di dalamnya pembentukan komite kontrol tembakau yang akan memonitor dan mengevaluasi. Program ini juga bertujuan untuk menjadikan transportasi umum 100% bebas rokok, kampanye pengurangan tembakau di iklan dan membangun jaringan stake holders.

Nilai                : US$ 228,224 atau sekitar Rp 2 Miliar )**

Program         : Maret 2009-Februari 2011

(2) Advokasi Kebijakan Pajak tembakau yang efektif di Indonesia

Penerima: Lembaga Demografi UI

Mempengaruhi pembuat kebijakan di Indonesia untuk mengusahakan kebijakan harga dan menaikkan pajak tembakau. Program ini akan dicapai melalui kegiatan advokasi yang relevan dan peningkatan kapasitas untuk menaikkan pajak tembakau kepada para pembuat kebijakan dan stakeholder lainnya.

Nilai                : US$ 280,755 atau sekitar Rp 2,5 Miliar

Program         : Oktober 2008-Juli 2010

(3) Membangun Sistem kesehatan masyarakat di Indonesia untuk menerapkan pengendalian tembakau yang efektif

Penerima: Dirjen pengendalian penyakit tidak menular

Program ini dimaksudkan untuk melatih tim NCDC dan memperkuat kapasitas mereka untuk mengembangkan dan menerapkan strategi pengendalian tembakau nasional dan untuk mendukung kegiatan pengendalian tembakau di sedikitnya tujuh provinsi, dengan fokus pada lingkungan 100% bebas asap rokok. Komite pengarah di level provinsi akan dibentuk.

Nilai                : US$ 529,819 atau sekitar Rp 4,7 Miliar

Program         : September 2008-Agustus 2010

(4) Mendukung Kontrol Tembakau

Penerima: Ikatan Kesehatan Masyarakat Indonesia dan Tobacco Control Working Group

Nilai                : US$ 491,569 atau sekitar Rp 4,4 Miliar

Program         : September 2009-Agustus 2011

(5) Memobilisasi dukungan publik terhadap fatwa agama untuk Pengendalian Tembakau dan untuk mendukung Petisi FCTC WHO (Framework Convention on Tobacco Control)

Penerima: Muhammadiyah

Proyek ini akan mencari dukungan dari kelompok-kelompok antar-agama untuk pengendalian tembakau dan petisi FCTC. Mendorong keputusan fatwa ulama tentang pelarangan merokok untuk diimplementasikan di seluruh Indonesia, melalui penerbitan dan penyebarluasan fatwa agama tentang bahaya penggunaan tembakau di kalangan Muhammadiyah / Lembaga Islam, konsensus dan advokasi tentang kebijakan agama pada penggunaan tembakau.

Nilai                : US$ 393,234 atau sekitar Rp 3,5 Miliar

Program         : November 2009-Oktober 2011

(6) Advokasi Pelarangan Iklan Rokok untuk Melindungi Hak Anak

Penerima: Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)

Mengadvokasi secara komprehensif larangan iklan rokok

Nilai                : US$ 455,911 atau sekitar Rp 4,1 Miliar

dan US$ 210, 974 atau sekitar Rp 1,8 Miliar

Program         : Mei 2008-Mei 2010

(7) Capacity Building Kesehatan Masyarakat untuk Kontrol Tembakau

Penerima: Yayaysan Swisscontact Indonesia

Program ini bertujuan untuk membebaskan Jakarta dari asap rokok yang ditunjukkan dengan keluarnya kebijakan kontrol tembakau. Termasuk di dalamnya mendorong banyak sektor masyarakat untuk melakukan kegiatan dalam dua tahun. Mendorong terbentuknya komite penegakan udara bersih Jakarta yang bertugas monitoring dan evaluasi pelaksanaan kontol tembakau

Nilai                : US$ 360,952 atau sekitar Rp 3,2 Miliar

Program         : Mei 2009-April 2011

(8) Rapat Jaringan Pengendalian Tembakau Indonesia (LSM) untuk Perencanaan 2009

Penerima: Pusat Pengendalian Tembakau dan Ikatan Kesehatan Masyarakat Indonesia (TCSC-IPHA)

Menyelenggarakan pertemuan LSM untuk mengembangkan kegiatan strategis dalam mendukung kebijakan pengendalian tembakau tahun 2009

Nilai                : US$ 12,800 atau sekitar Rp 1,1 Miliar

Program         : Januari 2009-Mei 2009

(9) Advokasi kebijakan

Penerima: Lembaga Demografi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Mempengaruhi pembuat kebijakan di Indonesia untuk melakukan kontrol tembakau melalui kebijakan harga dan pajak tembakau yang efektif

Website : www.idfeui.org

Nilai                : US$ 40,654 atau sekitar Rp 3,6 Miliar

Program         :Jun 2008-Agustus 2008

(10) Advokasi untuk dan Daerah Bebas Asap Rokok dan Kebijakan Larangan Beriklan di Jawa

Penerima: Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dan Pusat Studi Agama dan Masyarakat
Melakukan advokasi untuk wilayah bebas asap rokok di Jawa dan membantu dalam pengembangan kapasitas lembaga, untuk meningkatkan kesadaran publik pengendalian tembakau melalui kampanye pendidikan berkelanjutan, untuk melakukan advokasi legislatif pada Gubernur DKI Jakarta, melalui monitoring Peraturan Daerah, dan peraturan pemerintah tentang daerah bebas asap rokok, dan untuk berkolaborasi dengan LSM lain, instansi pemerintah dan media untuk meluncurkan kampanye media yang berkelanjutan.

Nilai                : US $ 454.480 atau sekitar Rp 4 Miliar

Program         : Mei 2008-Mei 2010

)* Lihat Bloomberg Initiative to Reduce Tobacco Use Grant Programs (http://tobaccocontrolgrants.org/Pages/40/What-we-fund). Laporan ini khusus hibah untuk Indonesia. Lucunya, laporan di website ini kemudian ditutup lagi, setelah media massa Indonesia ramai memberitakan. soal aliran dana tersebut berkenaan dengan fatwa haram rokok Muhamadiyah. Anehnya lagi, saat bisa kembali diakses nama Muhamadiyah sebagai penerima hibah Bloomberg menghilang

)** Asumsi 1 US$ adalah Rp 9.000

*******

Herbeth Spencer adalah orang pertama yang memperkenalkan istilah survival of the fittest, perseteruan abadi sebagai bentuk persaingan untuk bertahan dalam kehidupan. Hal itu ia tuangkan dalam bukunya Principles of Biology pada tahun 1864 alias 200 tahun lebih lalu.

Herbeth Spencer

Menurut Spencer, hukum persaingan dalam bertahan hidup tak hanya terjadi dalam dunia biologi. Tapi juga di dunia ekonomi. Bahkan, Charles Darwin mengungkapkan persaingan untuk terus hidup merupakan hukum besi seleksi sejarah alam semesta dalam teori evolusinya.

Karena itu, boleh dibilang kehidupan manusia dan alam merupakan hasil pertarungan abadi. Siapa yang menang, dia akan terus bertahan. Mereka yang kalah akan tersingkir dan tergilas oleh hukum besi sejarah kehidupan.

Permainan catur barangkali disukai karena mirip dengan simulasi persaingan di kehidupan nyata. Terutama hukum besi alam dan sejarah manusia: survival of the fittest, hukum persaingan untuk terus bertahan hidup.

catur sebagai pertempuran

Dalam dunia persaingan, kebenaran sekalipun tak cukup kuat bagi setiap mahluk hidup untuk terus bertahan. Diperlukan sejumlah syarat lain berupa kekuatan, kecerdikan, keunggulan taktis dan strategis agar tetap bisa bertahan dalam kehidupan. Maka kehidupan, seperti halnya permainan catur, merupakan sekumpulan taktik dan strategi terus-menerus.

Dalam permainan catur –seperti halnya dalam perang fisik, persaingan ekonomi, atau pemberontakan politik– sebuah taktik biasanya diartikan sebagai sebuah langkah segera untuk merespon serangan lawan. Taktik dilakukan untuk membatasi pilihan lawan sehingga meningkatkan keuntungan posisi bagi orang/pemain tersebut dalam tempo sesaat.

Karenanya, pengertian taktik berbeda dengan strategi. Srategi memerlukan beberapa tahapan/langkah untuk memewujudkannya. Karena itu lebih memakan waktu. Tujuannya apalagi kalau bukan mengecoh lawan. Sehingga lawan lengah dan kalah karena lalai mengantisipasi serangan.

Tak mengherankan jika para ahli taktik dan strategi dunia menyukai permainan ini. Sebut saja pemimpin revolusi Rusia, Vladimir Ilyich Lenin, atau pendiri negara Kuba, Fidel Castro. Bahkan juga Karl Marx, dan jendral yang sulit dikalahkan dalam pertempuran macam Napoleon Bonaparte.

Untuk itu, tulisan ini akan mengawali tulisan-tulisan lainnya taktik dan strategi dalam permainan catur di medium ini.

in chess we trust

pengasuh

*****

Lihat juga:

Catur sebagai Perang

Chess, Strategy and Tactics

Penis Terbang Teror Kasparov

Pilihan Jurnalis: Anand Pecatur Terbaik 2007

Asal Usul Catur

Bila Karl Marx Bermain Catur

****

Sejak tahun 1967 ratusan jurnalis catur Oscar Chess Awardmemberikan penghargaan Oscar Chess bagi 10 pecatur terhebat dunia. Untuk tahun 2007, 130 pengamat dan ahli catur sepakat memilih juara dunia asal India, Vishy Anand, sebagai pecatur terbaik.

Sementara, urutan kedua ditempati Vladimir Kramnik dan peringkat ketiga disabet Gata Kamsky. Gelar kehormatan ini sendiri merupakan gelar kelima Anand. Perolehan Chess Oscar itu merupakan jumlah terbanyak yang pernah diraih pecatur non-Rusia.

Majalah catur 64-Chess Review melakukan penilaian tahunan untuk mendukung para penulis dan analis memilih 10 pecatur terbaik. Mereka diperbolehkan mengajukan tiga pecatur terbaik menurut versi masing-masing.

Nama-nama pecatur yang masuk menjadi kandidat: Evgeny Alekseev, Vishy Anand, Levon Aronian, Wang Yue, Boris Gelfand, Alexander Grischuk, Vassily Ivanchuk, Gata Kamsky, Magnus Carlsen, Sergey Karjakin, Vladimir Kramnik, Peter Leko, Shakhriyar Mamedyarov, Alexander Morozevich, Teimour Radjabov, Peter Svidler, Veselin Topalov, Ivan Cheparinov, Alexei Shirov dan Dimitry Jakovenko.

Seorang pecatur yang dipilih juri di peringkat pertama akan mendapat 13 poin, tempat kedua 11 poin, tempat ketiga 9 poin, tempat keempat 7 poin, tempat kelima 6 poin dan seterusnya. Pemain yang mendapatkan nilai tertinggi dari jurnalis dan kolomnis catur itulah yang memenangkan penghargaan Chess Oscar 2007.

Alhasil, 222 ahli catur dan jurnalis dari 30 negara memilih Viswanathan Anand sebagai pecatur terbaik 2007.

Anand memenangkan penghargaan ini dengan perolehan 130 suara dan menempatkannya di peringkat pertama. Tempat kedua ditempati Vladimir Kramnik, dan tempat ketiga dihuni Gata Kamsky karena performanya di Kejuaraan Dunia. Namun Anand menempati tempat pertama dari seluruh kandidat.

Penghargaan Chess Oscar ini merupakan penghargaan kelima Anand. Ia pertama kali memperoleh penghargaan ini pada tahun 1997. Lalu tahun 1998. Dua tahun itu Anand memang begitu dominan dengan memenangkan seluruh turnamen, baik catur cepat maupun catur klasik. Ia memenangkan turnamen Groningen (1997), Linares (1998), Tillburg (1998) dan Frankfurt Chess Classic dua tahun berturut-turut.

Penghargaan Oscar Chess ketiganya ia peroleh tahun 2003 menyusul performa gemilangnya tahun 2001 dan 2002. Penghargaan Oscar keempat ia raih lagi tahun 2004 setelah memenangkan turnamen utama untuk catur cepat. Ia juga memenangkan turnamen Chorus dua tahun berturut-turut dan tahun 2006 dia menjadi satu-satunya pemain yang memenangkan turnamen itu selama lima kali sejak turnamen itu digelar sejak tahun 1970-an.

“Penghargaan Oscar kelima ini membuat saya bahagia,” kata Anand. Itu semua merupakan hasil penampilannya tahun 2007. Tahun lalu Anand menjadi peringkat satu dunia tanpa pernah terkalahkan. Ia mememangkan Mainz Chess Classic untuk ke-10 kalinya dan turnamen Leon untuk ketujuh kalinya.

Vishy AnandPengumuman ini disampaikan editor majalah catur 64-Chess Review terbitan Rusia, Misha Savinov. Mendengar kabar itu dari tempat tinggalnya di Chennai, India, Anand mengatakan, “Saya sangat gembira mendengar kabar itu. Saya rasa hal itu karena performa saya tahun 2007. Para juri yang melakukan pemungutan suara adalah para jurnalis yang mengikuti perkembangan catur dari dekat. Memenangkan penghargaan Oscar memberikan Anda kepuasan bahwa publik menghargai permainan Anda.”

Anand kini menjadi satu-satunya pecatur non-Rusia yang memenangkan Oscar Chess selama lima kali. Bobby Fischer (AS) saja hanya meraih tiga kali dan Bent Larsen (Denmark) hanya sekali. Di antara pecatur top dunia kini hanya Anand yang mengantungi lima kali penghargaan Oscar. Kramnik sendiri dua kali dan Topalov baru sekali.

Penghargaan Chess Oscar dimulai tahun 1967 oleh Jorge Puig. Pemenang pertamanya adalah Bent Larsen dan penghargaan itu diberikan di Madrid. Tahun 1988 Puig wafat dan penghargaan itu tak lagi diberikan hingga 1995.

Para penerima penghargaan itu antara lain Boris Spassky, Anatoly Karpov, dan Gary Kasparov. (CB/SM)

Lihat juga:

Fischer Dalam Ingatan

Wafatnya Bobby Fischer

Magnus Carlsen Sang Pembabat Super Grand Master

Aden Krueger (14), Pengajar Dasar-Dasar Catur

Saat Elmaut Menolak Tawaran Draw Soeharto

GM Wesley SoAgaknya tak banyak yang tahu siapa pecatur asal Filipina yang membuat Grand Master (GM) asal Indonesia, Susanto Megaranto (21), kelimpungan di Japfa Chess Festival, di Gedung Pyramid, Senayan, bulan April lalu.

Ya, dalam pertandingan enam babak itu, Susanto kalah 2-4 oleh So. Bahkan pada tiga babak pertama Susanto kalah berturut-turut 0-3 oleh GM Wesley So.

GM Wesley So memang nama baru di dunia catur. Publik Indonesia mungkin lebih mengenal GM Eugenee Torres asal Filipina. Benar, Wesley So baru membuat debut akhir tahun lalu.

Bocah ajaib kelahiran 9 Oktober 1993 ini memang memperoleh norma GM terakhirnya tanggal 7 Desember 2007. Ini menempatkan nama Wesley So dalam urutan 7 pecatur termuda dunia yang memperoleh gelar GM-nya sebelum ulang tahun ke 15.

Daftar Pemain Peraih GM Termuda Dunia:
1. Sergey Karjakin (Ukraina): 12 tahun 7 bulan
2. Parimarjan Negi (India): 13 tahun 4 bulan 22 hari
3. Magnus Carlsen (Norwegia): 13 tahun 4 bulan 27 hari
4. Bu Xiangzhi (China): 13 tahun 10 bulan 13 hari
5. Teimour Radjabov (Azerbaijan) 14 tahun 14 hari
6. Ruslan Ponomariov (Ukraina) 14 tahun 17 hari
7. Wesley So (Filipina): 14 tahun 1 bulan 28 hari
8. Etienne Bacrot (Prancis): 14 tahun 2 bulan
9. Maxime Vachier-Lagrave (Prancis): 14 tahun 4 bulan
10. Péter Lékó (Hungaria): 14 tahun 4 bulan 22 hari
11. Yuriy Kuzubov (Ukraina): 14 tahun 7 bulan 12 hari
12. Nguyen Ngoc Truong Son (Vietnam) 14 tahun 10 bulan
12. Fabiano Caruana (Italia) 14 tahun 11 bulan 10 hari

Wesley So menancapkan kukunya di percaturan dunia saat mengalahkan 131 pecatur dari 25 negara di Kejuaraan Catur Dubai Terbuka, 5-15 April 2008. Ia menyelesaikan 9 partai dengan poin 7. Setelah itu Wesley juga kemudian meraih juara serupa di turnamen Sheikh Rashed Bin Hamdan Al Maktoum Cup.

Kebetulan, saat mengikuti dua turnamen itu Wesley tengah menikmati libur musim panas di sekolahnya selama dua bulan. Bagi teman-teman sebanyanya di Filipina, libur musim panas adalah saat bergembira. Anak-anak Filipina biasa menghabiskan waktu libur dengan berenang atau bermain basket.

Namun tidak demikian bagi GM Wesley So (2.540). Sejumlah jadwal pertandingan sudah menumpuk di depan mata. Tak terkecuali jadwal dwi tarungnya dengan salah satu pecatur terkuat Indonesia, GM Susanto Megaranto (2.561).

Dalam sebuah wawancara dengan koran lokal di Dubai, Wesley So menyatakan kegembiraannya bisa menyabet gelar GM. Tapi setelah gelar itu tercapai, Wesley kini memiliki satu tujuan baru: meraih gelar Super-GM.

Berikut tiga babak dwi tarung pertama antara GM Wesley So dan GM Susanto Megaranto di Japfa Chess 2008.

kartun caturWesley So (2540) – Susanto Megaranto (2561)
JAPFA Chess Festival 2008 Match Game 1 Jakarta, Indonesia (1), tanggal 17.04.2008
1.e4 c6 2.d4 d5 3.Nc3 dxe4 4.Nxe4 Bf5 5.Ng3 Bg6 6.h4 h6 7.Nf3 Nd7 8.h5 Bh7 9.Bd3 Bxd3 10.Qxd3 e6 11.Bf4 Qa5+ 12.Bd2 Qc7 13.0-0-0 Ngf6 14.Ne4 0-0-0 15.g3 Nxe4 16.Qxe4 Nf6 17.Qe2 Bd6 18.c4 c5 19.Bc3 cxd4 20.Nxd4 a6 21.Kb1 Rd7 22.Rc1 Qc5 23.Nb3 Qf5+ 24.Rc2 Bc7 25.Bxf6 gxf6 26.c5 Rd5 27.c6 b5 28.Qe3 Kd8 29.Qa7 Re8 30.Nc5 a5 31.Na6 Qe5 32.Rhc1 Qd6 33.Qa8+ Ke7 34.Qb7 Kd8 35.Rc5 Rxc5 36.Rxc5 f5 37.Rc2 Rg8 38.Nxc7 1-0.

Susanto Megaranto (2561) – Wesley So (2540)
JAPFA Chess Festival 2008 Match Game 2 Jakarta, Indonesia (2), tanggal 18.04.2008
1.e4 c5 2.Nf3 Nc6 3.Bb5 e6 4.0-0 Nge7 5.Re1 Nd4 6.Nxd4 cxd4 7.d3 a6 8.Ba4 Nc6 9.Bf4 Be7 10.Nd2 0-0 11.Bxc6 bxc6 12.e5 c5 13.Qg4 Kh8 14.Ne4 Bb7 15.Qh5 Qb6 16.b3 f6 17.f3 Bd5 18.exf6 gxf6 19.Ng3 Rg8 20.Nf5 Bf8 21.Qf7 Qd8 22.Kh1 Bc6 23.Ng3 Rg6 24.Ne4 e5 25.Bg3 Qe7 26.Qxe7 Bxe7 27.Bh4 Rag8 28.g4 Kg7 29.Bg3 Kf7 30.Rg1 R6g7 31.Raf1 d6 32.Rf2 h5 33.Kg2 hxg4 34.fxg4 Rxg4 35.Kf3 f5 36.Ke2 Ke6 0-1.

Wesley So (2540) – Susanto Megaranto (2561)
JAPFA Chess Festival 2008 Match Game 3 Jakarta, Indonisia (3), tanggal 18.04.2008
1.e4 d5 2.exd5 Qxd5 3.Nc3 Qa5 4.d4 c6 5.Nf3 Nf6 6.Bc4 Bf5 7.Bd2 e6 8.Nd5 Qd8 9.Nxf6+ gxf6 10.c3 Nd7 11.Nh4 Bg6 12.Qf3 Qc7 13.0-0 Bd6 14.g3 0-0-0 15.a4 f5 16.a5 a6 17.Rfe1 Nf6 18.Bg5 Be7 19.Ng2 Ne4 20.Bxe7 Qxe7 21.Nf4 e5 22.dxe5 Rd2 23.Re2 Rhd8 24.h4 h5 25.e6 Rxe2 26.Bxe2 Qf6 27.exf7 Bxf7 28.Qe3 Re8 29.Qa7 Rg8 30.Kh2 Rd8 31.Bd3 Nd2 32.Rd1 Ne4 33.Re1 Bd5 34.Re2 Qf7 35.f3 Nd6 36.Nxd5 Qxd5 37.Qe3 Qxa5 38.Qe5 Qxe5 39.Rxe5 b5 40.b4 Rf8 41.Re7 Rh8 42.Kg2 Rh6 43.Kf2 Kd8 44.Ra7 Kc8 45.Ke3 Re6+ 46.Kf4 Re1 47.Rxa6 Kb7 48.Ra2 Kb6 49.Rc2 c5 50.Bxf5 c4 51.Bg6 Kc6 52.Bxh5 Nc8 53.Bg6 Kd6 54.h5 Ne7 55.Be4 Rh1 56.g4 Ke6 57.Kg5 1-0.

Lihat juga:

Polgar: Catur Alat Pendidikan Yang Indah

Magnus Carlsen Sang Pembabat Super Grand Master

GM Bu Ziangzhi Capai Elo Rating 3022

Mengenang Duel Fischer-Spassky

Asal-Usul Catur

****

Setelah babak ke-8 dari sembilan partai turnamen Grand Master (GM) Rusia, Ernesto Inarkiev, memimpin, dengan kemenangan 7 kali berturut-turut! Setengah poin (0,5) di belakangnya ada Artyom Timofeev dan Alexander Lastin.

Perubahan mendadak justru terjadi pada partai terakhir saat Inarkiev melawan Timofeev, Minggu (10/2/2008). Partai terakhir ini merupakan pertarungan alot dan menghabiskan 117 langkah dan akhirnya membuat Timofeev-lah yang memenangkan pertarungan tersebut.

Festival Catur Moscow Terbuka ke-4 mengambil tempat di Russian State Social University sejak tanggal 2-10 Februari 2008. Turnamen ini terbagi dalam empat kelas, Open A. Turnamen B, Wanita Terbuka dan turnamen catur anak-anak..Setiap turnamen menggunakan sistem Swiss 9 partai. Total hadiah yang disediakan mencapai 5.000.000 rubel (Rp 45 milyar).

Setelah delapan babak, GM Ernesto Inakiev memimpin 0,5 poin. Kekalahannya hanya terjadi pada partai pertama saat melawan Master Fide (MF). Tapi ia kemudian memenangkan 7 partai langsung.

Berikut ini adalah contoh permainan yang amat menghibur saat Inakiev melawan M Kazhgaleyev di babak keenam tanggal 7 Februari.Sekedar catatan kode notasi diambil sesuai aslinya, K= Raja, Q= Ratu, R=Benteng, B=Patih, N= Kuda.

E. Inarkiev (2681) putih – M. Kazhgaleyev(2594) hitam

4th Open Moscow RUS (6), 07.02.2008

1.e4 e5 2.Nf3 Nc6 3.Bb5 a6 4.Ba4 d6 5.0-0 Bd7 6.c3 g6 7.d4 Bg7 8.Re1 b5 9.Bb3 Nf6 10.Nbd2 0-0 11.h3 Re8 12.a3 h6 13.Bc2 Nh5 14.Nf1 Nf4 15.Bxf4 exf4 16.Qd2 g5 17.Rad1 Qe7 18.Qd3 Kf8 19.Bb3 Rad8 20.Ba2 Qf6 21.N3h2 h5 22.Qf3 Qh6 23.g4 hxg4 24.Nxg4 Qg6 25.Nfh2 Ne7 26.Qg2 Bc6 27.d5 Bd7 28.Nf3 Qh5 29.e5 dxe5 30.Ngxe5 Bxe5 31.Nxe5 Bxh3 32.Qh1 Nf5 33.Rd3 g4 34.Qe4 f6 35.d6 Rxe5 36.dxc7 Rde8 37.Qb4+ Ne7 38.Red1

Papan 1.

38…Bg2 39.Kxg2 f3+ 40.Kg3 Rf5?? Hitam akan mati dalam tujuh langkah: 40…Qh3+ 41.Kf4 Qh2+ 42.Kxg4 Qg2+ 43.Kf4 Rf5+ 44.Ke4 Qg4+ 45.Ke3 Qg5+ 46.Kd4 Qf4#.

moscowopen19_2.gif

41.Qxe7+ Kxe7 42.Rd7+ Kf8 43.Rh1 Qxh1 44.Rf7+ Kg8 45.Re7+ Kh8 46.Rxe8+ Kg7 47.Rg8+ Kh7 48.Rh8+ Kxh8 49.c8Q+ Kg7 50.Qg8+ 1-0.

E Inakiev menang dan memimpin turnamen dengan selisih 0,5 poin dari GM Artyom Timofeev (2664) dan Alexander Lastin (2604) , keduanya berasal dari Rusia. Namun perubahan mendadak, justru terjadi pada partai terakhir, partai yang amat menentukan.

A. Timofeev (2664) putih – E. Inarkiev (2681) hitam

4th Open Moscow RUS (Babak 9), 10.02.2008

1.e4 e5 2.Nf3 Nc6 3.Bb5 a6 4.Ba4 Nf6 5.0-0 Be7 6.Re1 b5 7.Bb3 0-0 8.h3 Bb7 9.d3 d6 10.c3 Na5 11.Bc2 c5 12.Nbd2 Re8 13.Nf1 Bf8 14.Bg5 h6 15.Bh4 Be7 16.Ne3 g6 17.Nh2 Nc6 18.Bb3 Nh7 19.Bxe7 Nxe7 20.Neg4 Kg7 21.Qd2 Ng8 22.Ne3 Ngf6 23.Rad1 h5 24.Nf3 Bc8 25.Nf1 Ra7 26.Bc2 d5 27.exd5 Qxd5 28.Bb3 Qd6 29.d4 exd4 30.Rxe8 Nxe8 31.cxd4 c4 32.Bc2 Nhf6 33.Ne5 Re7 34.Qg5 Nh7 35.Qg3 Qf6 36.Ne3 h4 37.Qh2 Qd6 38.Qf4 Qf6 39.Qh2 Qd6 40.b3 c3 41.Qf4 Qf6 42.Qe4 Bb7 43.Qd3 b4 44.N3g4 Qf4 45.Qc4 Nhf6 46.Qxb4 Nxg4 47.Nxg4 Rc7 48.Qa5 Nf6 49.Nxf6 Kxf6 50.d5 Qe5 51.Qb6+ Kg7 52.Qd4 Qxd4 53.Rxd4 Kf6 54.d6 Rd7 55.Rc4 Rxd6 56.Rxc3 Rd2 57.Kf1 Rd7 58.Rc4 Kg5 59.Rg4+ Kh5 60.a4 f5 61.Rc4 Bd5 62.Rc3 Kg5 63.g3 hxg3 64.fxg3 Bf7 65.Ke2 Rb7 66.Kd2 Bd5 67.Bd1 Rb4 68.Rc5

moscowopen20.gif

68…Bxb3 69.Kc3 Bxa4 70.h4+ Kh6 71.Kxb4 Bxd1 72.Kc3 Bf3 73.Kd2 Kh5 74.Ke3 Kg4 75.Kf2 Be4 76.Rc4 g5 77.hxg5 Kxg5 78.Rc7

moscowopen21.gif

Kini secara teoritis Hitam bisa melakukan remis (draw), 78…f4 dan Hitam tak bisa menggerakan posisi bidaknya. Setelah 79.gxf4+ Kxf4 80.Ra7 Ke4 81.Rxa6 Putih tak akan bisa menang hanya dengan mengandalkan benteng ( R ) dan patih (B) . Sementara Inarkiev meninggalkan bidak di samping raja yang sudah dikuasai Timofeev. 78…Kf6? 79.Ra7 Bd3 80.Ke3 Bf1 81.Kf4 Ke6 82.Ra8 Bb5 83.Rb8 Bd3 84.Rb3 Bc4 85.Re3+ Kd6 86.Kxf5 Kc5

moscowopen22.gif

Sekarang Timofeev kehilangan peluang untuk menang mudah: 87.Rc3! Putih akan memperoleh patih dan memenangkan posisi bidak untuk promosi.: 87…Kd4 88.Rxc4+ Kxc4 89.g4 a5 90.g5 a4 91.g6 a3 92.g7 a2 93.g8Q+ (ya, dengan skak, Raja hitam akan terpojok di c4. 87.Re8 dan sekarang Timofeev memperoleh kesempatan menang secara gemilang. 87…a5 88.Ra8 Kb4 89.Ke5 a4 90.Kd4 Be2 91.Ke3 Bb5 92.Kd2 a3 93.Kc2 Bd7 94.Kb1 Be6 95.Re8 Bd7 96.Re4+ Kc5 97.Ka2 Kd5 98.Re3 Kd4 99.Re7 Bf5 100.Kxa3 Kd5 101.Kb4 Be6 102.Kc3 Ke5 103.Kd3 Kf6 104.Ra7 Kg5 105.Ke3 Kf5 106.Kf3 Bd5+ 107.Kf2 Be6 108.Ra5+ Kg4 109.Rc5 Bb3 110.Re5 Bg8 111.Re4+ Kg5 112.g4 Kh4 113.Ke3 Kg5 114.Rd4 Be6 115.Kf3 Kh4 116.Kf4 Bxg4

moscowopen23.gif

117.Rd8. Saat ini secara teoritis patih dan benteng tidak akan berakhir dengan sebuah permainan draw sejak Hitam kehilangan patih melalui gerakan: 117…Kh5 118.Rh8+ Kg6 119.Kxg4 or 117…Be2 118.Rh8+ Bh5 119.Rh7 Kh3 120.Rxh5+. 1-0

Dengan kemenangan ini, Inarkiev menghentikan permainan Timofeev dan mendapat gelar juara turnamen.

timofeev01.jpg

Maka Artyom Timofeev memenangkan turnamen Open A dengan poin 7.5/9, setengah poin di depan perolehan nilai sembilan GM lain yang rata-rata hanya mendapat 7 poin.

Di bawah ini skor perolehan Open A (final).

Nama Negara Rating Points

1 GM Artyom Timofeev RUS (2664) 7.5

2 GM AlexanderRiazantsev RUS (2628) 7.0

3 GM Sergey Volkov RUS (2623) 7.0

4 GM Zahar Efimenko UKR (2638) 7.0

5 GM Alexander Lastin RUS (2604) 7.0

6 GM Baadur Jobava GEO (2643) 7.0

7 GM Ernesto Inarkiev RUS (2681) 7.0

8 GM Murtas Kazhgaleyev KAZ (2594) 7.0

9 GM Alexander Moiseenko UKR (2643) 7.0

10 GM Igor Kurnosov RUS (2577) 7.0

Lihat juga:

Polgar: Catur Alat Pendidikan yang Indah

Juara Catur Baru Kuba Yunesky Quesada

Mengenang Duel Fischer-Spassky

Wesley So, GM termuda Asia Tenggara***